4 Keterampilan Berbahasa yang Harus Dikuasai

Daftar Isi

Saat mengajar di SMTK Bethel

Keterampilan berasal dari kata dasar terampil yang berarti mampu atau bisa melakukannya. (sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Nah dalam pelajaran Bahasa Indonesia mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi ada 4 keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa maupun mahasiswa.

1. Menyimak
2. Berbicara
3. Membaca dan
4. Menulis

Tulisan yang berjudul 4 keterampilan berbahasa ini akan menjelaskan secara rinci alasan mendasar mengapa kita harus menguasai 4 keterampilan berbahasa yang dimaksud.

Menyimak

Menyimak atau mendengarkan sangat berbeda fungsinya. Mendengar tidak ada usaha untuk memahami. 

Contoh 

Ketika sedang belajar tiba - tiba Kevin mendengar bunyi tabrakan di pinggir jalan. Kevin tidak memiliki kewajiban untuk memhami mengapa peristiwa itu terjadi, karena Kevin bukan seorang polisi. Namun mendengarkan adalah usaha sungguh untuk memahami apa yang dijelaskan. Di sini melibatkan semua elemen yang dimiliki oleh manusia. Daya pikir kritis, indra pendengaran dan juga indra penglihatan. Tujuannya supaya mengerti apa yang dijelaskan atau dibicarakan. 

Contoh 

Seorang siswa mendengarkan guru dengan sungguh - sungguh. Tujuannya agar memahami apa yang disampaikan oleh guru yang bersangkutan. 

Manfaat yang diperoleh tentu nilai bagus karena bisa memahami apa yang disampaikan oleh guru. Manfaat jangka panjangnya adalah anda bisa menjadi pendengar yang baik.

Pertanyaan kritisnya adalah apa dampaknya jika kita bisa menjadi pendengar yang baik. Jawabannya banyak. Jika kelak anda menjadi guru maka anda akan menjadi guru yang kehadirannya dirindukan oleh siswa karena bisa memahami masalah siswa. Jika anda seorang pimpinan perusahan maka usaha anda akan maju karena bawahan merasa pimpinannya bijaksana karena bisa mengerti permasalahan bawahan.

Tips untuk menjadi pendengar yang baik, 

Jika anda adalah seorang pelajar maka lakukan 3 hal berikut ini;

1. Siapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting yang disampaikan.
2. Memiliki nalar kritis, dimulai dengan pertanyaan kunci (1) hal apa yang dibicarakan (2) apa manfaatnya untuk saya....
3. Menggunakan rumus 5 W + 1 H
   
   
   

• Apa yang dibahaas (dibiarakan)?
• Siapa saja yang terlibat?
• Di mana peristiwa itu terjadi?
• Kapan peritiwa itu terjadi?
• Mengapa peristiwa itu terjadi?
• Bagaimana peritiwa itu terjadi?

Jika anda adalah seorang profesional maka lakukan 2 hal berikut ini:

1. Berempati
2. Gunakan teknik bertanya yang persuasif.

Berbicara

Semua orang bisa berbicara, tetapi belum tentu semua orang bisa mempengaruhi orang lain lewat pembicaraannya; atau pembicaraannya meninggalkan kesan mendalam buat orang yang mendengarnya. Nah bila ingin menjadi pembicara yang baik, maka lakukan persiapan mendalam. Langkah - langkah praktis yang bisa dilakukan.

1. Riset pendengar
2. Gunakan opening yang menarik perhatian
3. Berbicaralah secara singkat, padat dan jelas.
4. Berikan contoh praktis
5. Lakukan closing yang berbeda 

Membaca

Di tengah kehidupan yang serba cepat saat ini, kita membutuhkan informasi yang juga cepat. Nah peran membaca sangat penting. Oleh karena itu, kita membutuhkan teknik membaca agar dalam waktu singkat bisa memperoleh informasi yang kita cari. 

Nah ada dua teknik membaca yang bisa digunakan,

1. Teknik membaca skimming
2. Teknik membaca scaning

Teknik membaca skimming adalah teknik yang dipakai untuk mengetahui garis besar isi sebuah tulisan. Sedangkan teknik membaca scaning adalah cara membaca untuk mengetahui informasi tertentu saja dalam sebuah tulisan.

Menulis

Menulis sangat penting untuk kamu yang saat ini duduk dibangku pendidikan, entah itu pelajar atau mahasiswa. Alasannya untuk menjadi apa pun yang kamu cita-citakan, kalian harus melewati apa yang disebut skripsi. Skripsi adalah karya tulis ilmiah sebagai syarat untuk kelulusan. 

Jadi meskipun kalian tidak bercita - cita jadi penulis, minimal kalian harus latihan menulis agar terbiasa. Cara terbaik agar bisa menulis adalah menulis. Latihan menulis bisa dengan cara memulai membuat blog pribadi dan menuliskan pengalaman - pengalaman yang kalian alami. Itu adalah cara terbaik yang bisa kalian lakukan, karena menulis adalah sebuah keterampilan yang membutuhkan latihan secara terus menerus.

Demikan anak - anak hebat, pembahasan tentang tujuan dan manfaat yang akan kalian dapatkan jika menguasai 4 keterampilan berbahasa. Semoga bermanfaat.