Struktur Pembicaraan Formal bagi Pemula: Pembukaan, Isi dan Penutup

Daftar Isi

Struktur Pembicaraan Formal bagi Pemula: Pembukaan, Isi dan Penutup
Saat mengajar di Sekolah Kasih Karunia Jakarta/Dok pribadi
Berbicara adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh siapa pun. Salah satu aspek penting dalam berbicara adalah struktur pembicaraan. Struktur berbicara meliputi tiga aspek.

  1. Pembukaan
  2. Isi
  3. Penutup 

Pembukaan

Berisi ucapan terima kasih, sapa dan salam. Ucapan terima kasih kepada orang yang memberi kesempatan kepada kita adalah simbol budaya yang menunjukan kita manusia beradab. Setelah mengucapkan terima kasih, dilanjutkan dengan salam dan sapa. Salam disesuaikan dengan konteks, misalamnya ketika berbicara di depan ibu - ibu pengajian maka ucapan salamnya berupa Asalamualikum. Sedangkan berbicara di hadapan jemat suatu gereja maka salamnya bisa shallom atau salam sejatera. Namun salam yang bersifat umum adalah selamat pagi, jika pembicaraannya dilakukan pagi hari, siang atau sore dilanjutkan sesuai konteks.

Sapa misalnya "yang terhormat kepala sekolah Marie Josep Kelapa Gading, suster Silvia". Itulah hal-hal yang perlu diucapkan sebelum menyampaikan pokok pikiran atau isi.

Isi

Isi adalah bagian terpenting yang harus disampaikan kepada pendengar. Idealnya disampaikan secara singkat, padat dan jelas.

Penutup

Penutup merupakan rangkain penting dalam suatu pembicaraan yang harus disampaikan. Biasanya penutup berisi permintaan maaf sebagai simbol kerendahan hati dan sekaligus menunjukan bahwa kita manusia lemah yang memiliki keterbatasan pengetahuan. Biasanya diawali dengan kata, demikian....atau sekian....Redaksin lengkapnya adalah sebagai berikut. 

Demikian pembahasaan kami tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kurang dan lebihnya atas nama kelompok satu kami minta maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang berkenan. Selanjutnya kami kembalikan kepada pembawa acara.

Demikian rangkain pembicaraan formal untuk pemula. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar